Tipe Data Pada Arduino Uno
11/26/2015
Add Comment
Tipe Data Pada Arduino Uno--
Arduino adalah sebuah proyek open source yang terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak. Pada awalnya Arduino diciptakan untuk
memberikan desainer dan seniman platform prototyping untuk kursus desain
interaksi. Sekarang para penggemar Arduino dan para ahli di seluruh
dunia menggunakannya untuk membuat proyek komputasi fisik, dan
sekarang Anda juga bisa.
Gambar dari Arduino Uno
Setiap bagian dari data yang sobat simpan dalam program Arduino
memiliki tipe datanya masing-masing.Tergantung pada kebutuhan sobat,
sobat dapat memilih dari tipe-tipe data berikut :
1. Tipe data boolean
Mengambil satu byte memori dan dapat bernilai benar atau salah.
2. Tipe data char
Yaitu mengambil satu byte nomor memori dan menyimpan dari -128 sampai
127. Angka-angka ini biasanya mewakili karakter yang dikodekan dalam
ASCII.
3. Tipe data int (integer)
Diman tipe ini membutuhkan dua byte memori, sobat dapat menggunakannya untuk menyimpan angka dari -32.768 ke 32.767.
4. Unsigned int
Juga menghabiskan dua byte memori tetapi menyimpan angka
dari 0 sampai65.535.
5. Tipe data long
Digunakan untuk menyimpan nilai dari -2147483648 ke 2147483647.
6. Unsigned long
Memerlukan empat byte tetapi menyimpan rentang nilai dari 0 sampai4,294,967,295.
7. Tipe data float dan double
Adalah tipe data yang sama. sobat dapat menggunakan jenis tipe data ini
untuk menyimpan angka floating-point. Keduanya menggunakan empat byte
memori dan mampu menyimpan nilai-nilaidari-3.4028235E +38 untuk
3.4028235E +38.
8. Tipe data void
Digunakan untuk deklarasi fungsi. Ini menunjukkan bahwa fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai.
9. Array digunakan untuk menyimpan nilai yang memiliki tipe data yang sama:
int values[2]; // Array dengan dua elemen
int values[0] = 42; // Elemen pertama Array
int values[1] = -42; // Elemen kedua Array
int more_values[] = { 42, -42 };
int first = more_values[0]; // first == 42
Dari contoh di atas, nilai-nilai array dan more_values mengandung
elemen yang sama. Ada dua cara yang berbeda untuk menginisialisasi
array. Perhatikan bahwa indeks array dimulai dari 0, dan perlu diingat
pula bahwa elemen array yang telah terinisialisasi mengandung nilai
random. Sebuah string adalah sebuah array nilai char. Arduino IDE
mendukung penciptaan string dengan beberapa sintaksis gula-semua ini
deklarasi membuat string dengan isi yang sama.
Arduino panggilan setup () sekali ketika boot, dan kita menggunakannya untuk menginisialisasi board Arduino dan semua perangkat keras kita telah terhubung. Kita menggunakan metode pinMode () untuk mengubah pin menjadi output. Ini memastikan pin yang mampu menyediakan arus yang cukup untuk menerangi sebuah LED. Itu keadaan default dari pin adalah INPUT, dan kedua INPUT dan OUTPUT adalah konstanta yang telah ditetapkan. Fungsi bernama wajib loop lain () berisi logika utama dari sebuah program, dan Arduino menyebutnya dalam loop tak terbatas.
Dengan menggunakan digitalWrite () dan menyebarkannya jumlah pin kita
dan TINGGI konstan. Ini berarti pin akan menampilkan 5 volt sampai
pemberitahuan lebih lanjut, dan LED terhubung ke pin menyala. Program
ini kemudian memanggil delay () dan menunggu 500 milidetik melakukan
apa-apa. Selama jeda ini, pin 13 tetap dalam keadaan TINGGI, dan LED
terus membakar. LED ini akhirnya dimatikan ketika kita mengatur pin
milik negara kembali ke LOW menggunakan digitalWrite () lagi. Kita
tunggu lagi 500 milidetik, dan kemudian loop () fungsi berakhir.
Demikianlah sekilas mengenai Tipe-Tipe Dalam Arduino Uno yang bisa kani sampaikan, semoga bermanfaat.
0 Response to "Tipe Data Pada Arduino Uno"
Post a Comment