Tutorial Pemograman Led Blink dengan Arduino dan Proteus
10/29/2015
Add Comment
Pandai Elektronika-- Apa kabar sobat semua, semoga dalam keadaan baik dan selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa.Hmhmhm... kali ini kami akan berbagi ilmu tentang pemograman led blink pada arduino.
Led blink pada Arduino maksudnya disini adalah pogram yang dibuat untuk mengaktifkan dan mematikan LED yang terpasang pada salah satu pin Arduino, dimana Arduino yang akan kita gunakan adalah Arduino Uno. Tentunya bagi sobat semua yang lagi terjun dalam bidang elektro khususnya elektronika tidak asing lagi dengan yang namanya Arduino.
Disini kami akan berbagi tutorial cara pembuatan program LED BLINK dengan mengunakan software simulasi proteus. Syarat utamanya dalam pembuatan program ini yaitu sobat semua harus punya software dari ARDUINO dan PROTEUS.
Baiklah kita langsung saja masuk pada tahapan pembuatannya :
a. Langkah 1
Install dulu software Arduino dan proteus yang akan digunakan pada PC. Setelah terinstall perhatikan data percobaan dibawah ini.
b. Langkah 2
Buat lah gambar rangkaian seperti dibawah dengan menggunakan software proteus.
Komponen yang dibutuhkan ;
- Arduino Uno 1 Buah
- Resistor 220 Ohm 1 Buah
- LED 1 Buah
Setelah selesai membuat rangkaian seperti gambar selanjutnya akan membuat List proggramnya pada Arduino.
c. Langkah 3
Selanjutnya akan membuat list program untuk blink LED pada software Arduino.
Maksud dari List program diatas adalah :
Nama-nama pin pada Arduino sama seperti yang tertera di board. Pada salah satu sisi board, nama-nama pinnya adalah 0 hingga 13, kemudian di sisi lain nama-nama pinnya A0 hingga A5, dst. Perintah pada baris program diatas variabel a merupakan konstanta dalam bentuk integer yang merujuk pada pin 13 board Arduino.
Tolong diingat baik-baik, untuk kemudahan dalam memprogram, sebaiknya inisialisasi pin-pin dijadikan konstanta dan ditentukan di awal program. Sehingga, misal ketika sobat ingin mengubah pin yang akan dirujuk, sobat tidak akan kesusahan. Sobat tinggal mengubah nilai dari variabel pin tersebut, maka sobat tidak perlu langi mengubah variabel lainnya.
Fungsi pinMode() memberi tahu bahwa a adalah Output. Dengan demikian mikrokontroller tidak akan “membaca” logika pin tersebut, akan tetapi dia hanya akan “menulis” logika pada pin tersebut. Dengan kata lain, jika sobat ingin mendefinisikan bahwa pin ini adalah input, maka sobat tinggal mengubah OUTPUT menjadi INPUT.
Baris ini adalah inti dari program yang akan dieksekusi selama Arduino tersambung dengan listrik atau selama Arduino tidak direset a diset HIGH berarti LED akan diberi tegangan 5 volt, sedangkan LOW berarti LED akan diberi tegangan 0 volt. Oleh sebab itu, rangkaian LED di atas akan menyala ketika diberi HIGH dan akan mati ketika diberi LOW.
Fungsi delay() digunakan untuk berhenti selama sekian milidetik. Karena 1 detik = 1000 milidetik, maka pemberian nilai 100 berarti Arduino akan jeda selama 0,1 detik ketika LED nyala dan 0,1 detik ketika LED padam.
d. Langkah 4
Selanjutnya buatkan program yang diatas pada sketch arduino seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik verify jika telah selesai memprogramnya, selanjutnya copy kan link seperti gambar dibawah.
f. Langkah 5
Buka kembali sotware proteus yang berisi simulasi rangkaian Blink Led tadi, kemudian klik ganda pada badan arduino seperi gambar :
Setelah dklik ganda akan muncul tampilan baru seperti dibawah ;
Pastekan link yang dicopykan tadi pada kolom diatas, dan jalankan proteusnya. Maka akan tampak hasil dari pemograman yang dibuatkan tadi.
Owh iya disini saya menyediakan soft dari gambar rangkaian dan programnya dalam bentuk .rar mengenai permasalahn yang kita bahas diatas, mungkin ini bisa bermanfaat bagi sobat.
0 Response to "Tutorial Pemograman Led Blink dengan Arduino dan Proteus"
Post a Comment