Pandai Elektronika-- Pada bagian ini kita akan membahas tentang bagaimana menjadikan pin Arduino sebagai INPUT dan sebagai aplikasinya, kita akan menggunakan komponen pushbotton sebagai input untuk mengendalikan LED. Bagian ini akan menjadi dasar agar sobat bisa memahami bagaimana membuat Arduino bisa membaca sensor untuk mendeteksi kondisi lingkungan sekitar.
Bentuk Fisik Arduino Uno
Pada Push Button Ketika tombol ini ditekan, maka jalur akan tertutup (ON), ketika dilepas jalur akan kembali terbuka (OFF). Tombol banyak digunakan untuk peralatan seperti remote, keypad, keyboard, atau tombol untuk pengaturan TV, ld atau sejenisnya.
Gambar rangkaian Percobaan :
Komponen yang digunakan :
- Arduino UNO
- LED sebanyak 4 buah.
- Resistor 330 OHM sebanyak 4 buah.
- Push Button sebanyak 1 buah.
Silahkan tekan klik untuk menampilkan List programnya :
const int pinButton = A0;
const int LED1 = 10;
const int LED2 = 11;
const int LED3 = 12;
const int LED4 = 13;
void setup() {
pinMode(pinButton, INPUT);
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT);
Kita menggunakan pin 10, 11, 12, dan 13 pada arduino sebagai output LED. Kemudian pin A0 dari Arduino digunakan sebagai input. Saat input Push Button ditekan atau bernilai HIGH maka LED pada output akan menyala semuanya, dan disaat Push Button bernilai LOW maka LED pada output tidak menyala.
Demikianlah sedikit pembahasan tentang input Push Button dengan menggunakan pemograman Arduino dan simulasi Proteus, semoga bermanfaat.
0 Response to "Pemograman Input Push Button dengan Arduino dan Proteus"
Post a Comment