Tabel tipe data, Operator aritmatika, dan Fungsi-fungsi matematika pada Pemograman Mikrocontroller

   Pandai Elektronika-- Tabel tipe data, operator aritmatika,dan fungsi-fungsi matematika pada pemograman mikrocontroller adalah sebagai berikut :

Tabel Tipe data, operator aritmayika, dan fungsi-fungsi matematika khusunya untuk mikrocontroller

1. Tabel Tipe Data Pada Program Mikrocontroller


TIPE DATA

KERTERANGAN

KEBUTUHAN MEMORI

Boolean

Tipe data boolean mampu menampung 2 nilai saja yaitu True dan False. Variabel yang bertipe boolean digunakan pada kondisi pernyataan seperti if, while, dan for.

1 byte

Char

Tipe data char digunakan untuk menyimpan sebuah nilai karakter seperti ‘A’, ‘9’, dan ‘*’. Konstatnta karakter ditulis dalam tanda petik tunggal. Didalam memori, karakter disimpan dalam bentuk bilangan (nilai ASCII), yang berkisar antara -128 hingga 127.

1 byte

Unsigned Char

Serupa dengan tipe char, tetapi bilangan akan dikodekan dalam bentuk bilangan
positif antara 0 sampai dengan 255.

1 byte

byte

Tipe bilangan yang berfungsi untuk menampung bilangan bulat yang berkisar antara 0 hingga 255.

1 byte

int

Tipe data yang berguna untuk menampung bilangan bulat yang berkisar antatara -32768 hingga 32767.

2 byte

Unsigned int

Tipe data yang berguna untuk menampung bilangan bulat yang berkisar antara 0 hingga 65535. Konstatnta bertipe unsigned int bisa ditulis dengan akhiran Uatau u.
Contoh: 33U


2 byte

word

Tipe data word diidentik dengan unsigned int.


2 byte

long

Tipe data yang berguna untuk menampung bilangan bulat yang berkisar antara -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647. Konstanta bertipe long ditulis dengan akhiran L atau l.
Contoh: 12345678L


4 byte

Unsigned long

Tipe data yang berguna untuk menampung bilangan bulat yang berkisar antara 0 hingga 4.294.967.295. Konstanta bertipe unsigned long bisa ditulis dengan akhiran UL atau ul.
Contoh: 123456789UL


4 byte

Float

Tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan real. Angka yang disimpan dari -3.4028235E+38 hingga 3.4028235E+38. Tingkat presisi hingga 6-7 digit.


4 byte


2. Tabel Operasi Aritmatika Program Mikrocontroller


OPERATOR

KETERANGAN

CONTOH

+

Tanda Plus


+1

-

Tanda Minus


-1

+

Penjumlahan.
Tipe hasil ekspresi bergantung pada nilai operand. Jika keseluruhan operand berupa bilangan bulat, maka hasil ekspresi bilangan bulat, tetapi jika salah satu operand bilangan bilangan real hasil ekspresi bilangan real.


1+ 2 à 5

1.0+ 2 à 5.0

-

Pengurangan.
Tipe hasil ekspresi bergantung pada nilai operand. Jika keseluruhan operand berupa bilangan bulat, hasil ekspresi bilangan bulat. tetapi jika salah satu operand bilangan bilangan real hasil ekspresi bilangan real.



3 - 2 à 1

3.0 + 2 à 1.0

*

Perkalian.
Tipe hasil ekspresi bergantung pada nilai operand. Jika keseluruhan operand berupa bilangan bulat, hasil ekspresi bilangan bulat. Jika salah satu operand bilangan bilangan real hasil ekspresi bilangan real.


1 * 2 à 2

1.0 * 2 à 2.0

/

Pembagian.
Tipe hasil ekspresi bergantung pada nilai operand.  Jika keseluruhan operand berupa bilangan bulat, hasil ekspresi bilangan bulat. Jika salah satu operand bilangan bilangan real hasil ekspresi bilangan real.


9 / 2 à 4

9.0 / 2 à 4.5

%

Sisa Pembagian.
Operator ini hanya berlaku untuk bilangan bulat.

4 % 2 à 0

3.0 % 2 à 1


3. Tabel Fungsi-Fungsi Matematika Program Mikrocontroller


Fungsi

Keterangan

abs
(x)

Fungsi abs() memberikan nilai absolut x atau |x|.
Misalnya: 
Abs(-5) Ã 5
Hasil bertipe sesuai dengan argumen.


acos(x)

Fungsi acos() memberikan nilai balik berupa arc cosince x, yang dinyatakan dalam radian. Argument x bernilai antara -1 dan 1. Hasil bertipe float.


asin(x)

Fungsi asin() memberikan nilai balik berupa arc sin x, yang dinyatakan dalam radian. Argument x bernilai antara -1 dan 1. Hasil bertipe float.


atan(x)

Fungsi atan() memberikan nilai balik berupa arc tangent x, yang dinyatakan dalam radian. Nilai balik berada antara –Ï€/2 dan Ï€/2.Hasil bertipe float.


atan2(y,x)

Fungsi acos() memberikan nilai balik berupa arc tangent y/ x, yang dinyatakan dalam radian. Nilai balik berada antara –Ï€ dan Ï€. Hasil bertipe float.


ceil(x)

Memberikan nilai balik berupa bilangan bulat terkecil yang tidak kurang dari x. Hasil brtipe float.


cos(x)

Memberikan nilai balik berupa cosine x. Argumen x dinyatakan dalam radian. Hasil bertipe float.

cosh(x)

Memberikan nilai balik berupa cosinus hiperbolik. Hasil bertipe float.


exp(x)

Memberikan nilai balik berupa ex. Hasil bertipe float.


floor(x)

Memberikan nilai balik berupa bilangan bulat terbesar yang tidak lebih besar dari x. Hasil bertipe float.


fmod(x,y)

Memberikan nilai balik berupa sisa pembagian antara pembilang x dan penyebut y. Hasil bertipe float.


log(x)

Memberikan nilai balik berupa loge x. Hasil bertipe float.


log10(x)

Memberikan nilai balik berupa log10 x. Hasil bertipe float.


pow(x,y)

Memberikan nilai balik berupa xy. Hasil bertipe float.


sin(x)

Memberikan nilai balik berupa sinus x. Argumen x dinyatakan dalam radian. Hasil bertipe float.


sinh(x)

Memberikan nilai balik berupa sinus hiperbolik x. Hasil bertipe float.


sqrt(x)

Memberikan nilai balik berupa akar kuadrat x. Hasil bertipe float.


tan(x)

Memberikan nilai balik berupa tangent x.Argument x dinyatakan dalam radian. Hasil bertipe float.


tanh(x)

Memberikan nilai balik berupa tangent hiperbolik x. Hasil bertipe float.


   Demikianlah sedikit penjelasan tentang tabel tipe data, operator aritmatika dan fungsi-fungsi matematika pada sebuah program mikrocontroller, semoga bermanfaat.


0 Response to "Tabel tipe data, Operator aritmatika, dan Fungsi-fungsi matematika pada Pemograman Mikrocontroller"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel