Menentukan Jenis Transistor PNP dan NPN dengan Multimeter.
2/28/2016
Add Comment
Menentukan Jenis Transistor PNP dan NPN dengan multimeter-- Transistor memiliki pin basis, kolektor, dan emitor. Dimana dalam pemasangan pin-pin dari transistor ini tidak boleh terbalik saat diaplikasikan pada sebuah rangkaian elektronika. Untuk menentukan letak pin-pin dari transistor ini dapat dilakukan dengan melihat data sheet dari transistor yang bersangkutan dan juga dapat dililihat dengan mengunkan alat ukur multimeter. Selain bisa menetukan letak dari pin basis, kolektor dan emitor dari transistor kita juga bisa menetukan jenis transistor PNP dan NPN dengan multimeter.
Simbol dari jenis transistor PNP dan NPN :
Untuk jenis transistor PNP sendiri arah panah pin emitornya mengarah keluar sedangkan untuk transistor NPN arah panahnya mengarah ke dalam.
Berikut cara menetukan jenis transistor PNP dan NPN dengan multimeter :
Simbol dari jenis transistor PNP dan NPN :
Jenis transistor PNP dan NPN |
Untuk jenis transistor PNP sendiri arah panah pin emitornya mengarah keluar sedangkan untuk transistor NPN arah panahnya mengarah ke dalam.
Berikut cara menetukan jenis transistor PNP dan NPN dengan multimeter :
- Transitor PNP -- lakukan pengukuran dengan multimeter dimana selektor multimeter berada pada posisi ohm, posisikan probe positif (+) dari multimeter berada pada pin basis, sedangkan probe negatif (-) berada pada pin colektor dan emitor secara bergantian. Pada sa'at probe negatif (-) di pin kolektor jarum multimeter bergerak kekanan begitupun sa'at probe negatif (-) multimeter berada pada pin emitor jarum multimeter juga bergerak kekanan. Jika dibalikan probe negatif (-) yang berada pada pin basis transistor dan probe positif (+) multimeter berada pada pin kolektor dan emitor, jika jarum pada multimeter tidak bergerak, maka bisa dikatakan transistor yang diukur adalah transistor jenis PNP. Namun jika jarumnya bergerak berarti transistor tersebut bocor dan rusak. Nah untuk jenis transistor NPN cara pengukuran lawan dari PNP ini.
- Transitor NPN -- Posisikan probe negatif (-) dari multimeter berada pada pin basis transistor, sedangkan probe positif (-) berada pada pin colektor dan emitor secara bergantian. Pada sa'at probe positif (+) di pin kolektor jarum multimeter bergerak kekanan begitupun sa'at probe positif (+) multimeter berada pada pin emitor jarum multimeter juga bergerak kekanan. Jika dibalikan probe positif (+) yang berada pada pin basis transistor dan probe negatif (-) multimeter berada pada pin kolektor dan emitor, jika jarum pada multimeter tidak bergerak, maka bisa dikatakan transistor yang diukur adalah transistor jenis NPN. Namun jika jarumnya bergerak berarti transistor tersebut bocor dan rusak.
Cukup gampang bukan menetukan jenis transistor PNP dan NPN dengan multimeter, selain dengan menggunakan multimter kita juga bisa bisa menetukan jenis dan letak-letak pin-pin dari transistor dengan menggunkan data sheet transistor NPN dan PNP. Semoga bisa brmanfaat bagi kita semua.
0 Response to "Menentukan Jenis Transistor PNP dan NPN dengan Multimeter."
Post a Comment