Tutorial Pemograman Arduino : Simulasi Push Button Pada Arduino
3/09/2016
1 Comment
Pandai Elektronika : Simulasi switch on dan off sebagai input mikrocontroller -- merupakan sebuah simulasi dari program arduino yang akan dibahas pada artikel ini, dimana untuk pemogramannya menggunakan software arduino dan sebagai simulasinya digunakan software proteus. Untuk software dari Arduino dan proteus sendiri telah banyak digunakan oleh siswa, mahasisiswa, dosen, teknisi-teknisi elektro, dan juga para pecinta robotik dikarenakan software ini lebih bersifat open source dan mudah untuk dalam penggunaannya.
Pada projek kali ini alat dan bahan yang akan digunakan diantaranya adalah komputer/laptop 1 unit, software proteus dan software arduino, push button, resistor 220 ohm dan 1 K ohm, yang terakhir adalah led. Switch on/off atau biasa dikenal dengan push button akan berfungsi sebagai input dari arduino yang terhubung kepada pin digital arduino, khususnya arduino uno, sedangkan sebagai outputnya akan digunakan led.
Berikut gambar rangkaian yang akan dibuat :
Daftar komponen yang akan digunakan :
Berikut gambar rangkaian yang akan dibuat :
Rangkaian Arduino dengan Push Button |
Daftar komponen yang akan digunakan :
- Arduino Uno
- Resistor 10 K Ohm
- Resistor 220 Ohm
- Led
Setelah selesai membuat gambar rangkaian seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah membuatkan program untuk arduinonya. Untuk List Programnya sendiri dapat dilihat di lihat dibawah ini :
int buttonPin = 7; // pin signal modul Switch dihubungkan ke pin 7 Arduino
int ledPin = 13; // nomor pin LED internal Arduino
int sensorValue = 0;
int buttonState = 0; // nama variable status switch
void setup() {
pinMode(buttonPin, INPUT); // tombol tekan (push button) sebagai input:
pinMode(ledPin, OUTPUT); // LED pin sebagai output:
Serial.begin(9600); // untuk membaca data pada serial port di layar monitor
}
void loop() {
buttonState = digitalRead(buttonPin); // membaca nilai tombol tekan (sensor digital)
Serial.println(sensorValue); // menulis nilai sensor di layar monitor
if (buttonState == LOW) // check apakah tombol pushbutton ditekan
{
digitalWrite(ledPin, HIGH); // nyalakan LED (on)
}
else
{
digitalWrite(ledPin, LOW); // matikan LED (off)
}
}
int ledPin = 13; // nomor pin LED internal Arduino
int sensorValue = 0;
int buttonState = 0; // nama variable status switch
void setup() {
pinMode(buttonPin, INPUT); // tombol tekan (push button) sebagai input:
pinMode(ledPin, OUTPUT); // LED pin sebagai output:
Serial.begin(9600); // untuk membaca data pada serial port di layar monitor
}
void loop() {
buttonState = digitalRead(buttonPin); // membaca nilai tombol tekan (sensor digital)
Serial.println(sensorValue); // menulis nilai sensor di layar monitor
if (buttonState == LOW) // check apakah tombol pushbutton ditekan
{
digitalWrite(ledPin, HIGH); // nyalakan LED (on)
}
else
{
digitalWrite(ledPin, LOW); // matikan LED (off)
}
}
Cara kerja dari program diatas adalah disaat switch kita tekan maka lampu led pada rangkaian akan menyala dan sebaliknya disaat switch tidak ditekan maka lampu led tidak menyala.
Berikut cuplikan hasil simulasi program yang telah dibuat :
Sekarang akan kita modifikasi programnya yang diatas agak lebih rumit sedikit, seperti gambar rangkaian dibawah ini :
Rangkaian Arduino dengan Push Button Mengguinkan Proteus |
Komponen yang digunakan pada rangkaian ini sama dengan komponen yang diatas tetapi jumlahnya saja yang berbeda, untuk resistor 220 Ohm yang mulanya 1 dijadikan 3 dan led yang mulanya 1 dijadikan 3 juga seperti gambar diatas.
Baik selanjutnya list programnya :
const int buttonPin = 7;
const int ledPin =10;
const int ledPins =11;
const int ledPinss =12;
const int ledPinsss =13;
int buttonState = 0;
void setup()
{
pinMode(ledPin, OUTPUT);
pinMode(ledPins, OUTPUT);
pinMode(ledPinss, OUTPUT);
pinMode (ledPinsss,OUTPUT);
pinMode(buttonPin, INPUT);
}
void loop()
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay (500);
if (buttonState == HIGH)
{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == LOW)
{
digitalWrite(ledPins, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == HIGH)
{
digitalWrite (ledPinss, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == LOW)
{
digitalWrite (ledPinsss, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead (buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == HIGH)
{
digitalWrite (ledPin,LOW);
delay(300);
digitalWrite (ledPins,LOW);
delay(300);
digitalWrite (ledPinss,LOW);
delay(300);
digitalWrite (ledPinsss,LOW);
loop();
}}}}}}}}}}
const int ledPin =10;
const int ledPins =11;
const int ledPinss =12;
const int ledPinsss =13;
int buttonState = 0;
void setup()
{
pinMode(ledPin, OUTPUT);
pinMode(ledPins, OUTPUT);
pinMode(ledPinss, OUTPUT);
pinMode (ledPinsss,OUTPUT);
pinMode(buttonPin, INPUT);
}
void loop()
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay (500);
if (buttonState == HIGH)
{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == LOW)
{
digitalWrite(ledPins, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == HIGH)
{
digitalWrite (ledPinss, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead(buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == LOW)
{
digitalWrite (ledPinsss, HIGH);
while(1)
{
buttonState = digitalRead (buttonPin);
delay(500);
if (buttonState == HIGH)
{
digitalWrite (ledPin,LOW);
delay(300);
digitalWrite (ledPins,LOW);
delay(300);
digitalWrite (ledPinss,LOW);
delay(300);
digitalWrite (ledPinsss,LOW);
loop();
}}}}}}}}}}
Cara kerja program :
Disaat rangkaian dijalankan maka led 1 (D4) akan menyala, saat switch pertama kali di tekan dan ditahan (tidak dilepas) maka dalam beberapa detik led 1 dan led2 (D4 & D3) akan menyala, dan saat switch yang ditahan tadi dilepas maka led 1, led 2, dan led 3 (D4 & D3 & D2) yang akan menyala. Kemudian switch kembali ditekan dan ditahan maka led 1, led 2, led 3, dan led 4 yang menyala, saat swith yang ditahan dilepas maka led akan mati secara bergantian dari led 1 sampai led 4.
Demikianlan sedikit mengenai program tentang simulasi switch on dan off sebagai input mikrocontroller dengan menggunakan software arduini dan proteus, semoga bermanfaat.
Great Information sharing .. I am very happy to read this article .. thanks for giving us go through info.Fantastic nice. I appreciate this post. Proteus Library for Arduino
ReplyDelete